Skip to main content

Kode Komunikasi

Sebagai makhluk sosial, komunikasi merupakan kebutuhan utama manusia untuk melakukan hubungan dan sosialisasi terhadap lingkungan dimana dia berada. Prinsip dasar komunikasi adalah adanya pemahaman yang sama terhadap informasi yang disampaikan oleh sender terhadap receiver sehingga receiver dapat mengerti maksud yang ingin disampaikan oleh sender dan kemudian melakukan respon dalam bentuk feedback. Untuk mendapatkan kesamaan persepsi, perlu dilakukan persetujuan antara sender dan receiver tentang bentuk dan kode komunikasi yang digunakan.

Secara tradisional, telah ditetapkan beberapa kode komunikasi untuk menyampaikan pesan dan informasi kepada orang lain yaitu dengan menggunakan kentongan. Cara memukul dan frekuensi pukulan kentongan sangat efektif dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat di lingkunagn tertentu. Sebagai contoh dengan frekuensi pukulan tertentu, kentongan dapat menyampaikan informasi tentang tindak pencurian, bencana alam, adanya pengumuman dll. Dengan kode-kode pukulan kentongan tersebut informasi yang ingin disampaikan oleh sender dapat dipahami dan dimengerti oleh receiver dan kemudian receiver melakukan respon dengan suatu tindakan tertentu. Namun komunikasi ini juga sangat rentan terganggu oleh noise yang menyebabkan ketidakjelasan tentang kode yang disampaikan. Hal ini tentu sangat menganggu relevansi informasi yang ingin disampaikan sender kepada receiver.

Dalam bentuk yang lebih maju, digunakan kode morse dalam melakukan komunikasi. Kode morse pertama kali di ciptakan sejak tahun 1800-an oleh F.B. Morse berkebangsaan Amerika. Istilah lain dari kode morse adalah Telegrafie atau disebut juga dengan istilah kata sandi morse. Kode morse biasanya digunakan pada komunikasi maritim, perhubungan darat/laut, angkatan bersenjata dan amatir radio. Pada Zaman Perang dunia I & II Kode morse sangat dibutuhkan pada setiap Negara karena, kegunaannya untuk dinas rahasia Negara, karena lebih singkat, lebih cepat dan masih dapat diterima sinyal pancarannya yang sangat lemah sekalipun. Disinilah kelebihan dari kode morse itu, namun kelemahannya bahwa orang beranggapan bahwa untuk belajar kode morse sangat sulit dan membutuhkan waktu yang tidak sedikit.

Dalam perkembangannya, tentu dapat diciptakan kode-kode komunikasi lain yang lebih kompleks seperti bahasa pemrogaman dan networking. Kode-kode tersebut diciptakan agar komputer bisa membaca perintah yang diberikan kepadanya. Menurut pendapat saya setiap orang bisa menciptakan kode-kode tertentu dalam berkomunikasi asalkan sebelumnya telah terjadi kesepakatan antara sender dan receiver terhadap kode-kode yang dikirimkan sehingga informasi yang diberikan dapat dimengerti secara efektif oleh receiver. Hakekat dasar komunikasi adalah sampainya informasi dengan baik kepada receiver dan kemudian receiver dapat memberikan feedback atas informasi tersebut. Kemudian hal yang perlu diperhatikan adalah adanya noise (gangguan) pada komunikasi. Hal ini dapat menyebabkan kesalahan intepretasi antara kedua belah pihak sehingga terjadi miskomunikasi. Untuk itu perlu dibuat suatu mekanisme yang dapat melaporkan adanya error dalam komunikasi.

Sebagai contoh kode dalam komunikasi internal adalah sebagai berikut:

1-1 : Hubungi per telepon
1-4 : Ingin bicara diudara (langsung)
3-3 : Penerimaan sangat jelek/orang gila
3-3L : Kecelakaan korban luka
3-3M : Kecelakaan korban material
3-3K : Kecelakaan korban meninggal
3-3KA : Kecelakaan kereta api
3-4-K : Kecelakaan, korban meninggal, pelaku melarikandiri
4-4 : Penerimaan kurang jelas
5-5 : Penerimaan baik/sehat
8-4 : Tes pesawat/penerimaannya
8-6 : Dimengerti
8-7 : Disampaikan
8-8 : Ingin berjumpa langsung
10-2 : Posisi/keberadaan
10-8 : Menuju
2-8-5 : Pemerkosaan
3-3-8 : Pembunuhan
3-6-3 : Pencurian
3-6-5 : Perampokan
8-1-0 : Pembunuhan
8-1-1 : Hidup
8-1-2 : Berita agar diulangi (kurang jelas)
8-1-3 : Selamat bertugas
8-1-4 : Laporan/pembicaraan terlalu cepat
8-1-5 : Cuaca
8-1-6 : Jam/waktu
8-1-9 : Situasi

Kode-kode tersebut hanya dimengerti oleh suatu komunitas tertentu yang telah menyepakati kode-kode tersebut. Hal ini efektif untuk menyampaikan informasi yang bersifat rahasia karena orang diluar komunitas tersebut tidak akan mengetahui isi informasi yang disampaikan. Gangguan dalam komunikasi mungkin terjadi apabila tarjadi kesalahan dalam penulisan angka dan karakter sehingga akan menyebabkan kesalahan intepretasi oleh receiver. Jadi untuk informasi dengan menggunakan kode, ketelitian merupakan hal yang penting karena kesalahan satu karakter akan menyebabkan terjadinya bias dalam pemahaman informasi yang disampaikan yang akan berdampak buruk bagi pengguna informasi tersebut.

Sedikit tambahan dari gw :

Police Letters Alphabet





Thanks to:
- Arek2 Laboratorium Jaringan Telekomunikasi

Comments

Anonymous said…
membaca seluruh blog, cukup bagus

Popular posts from this blog

Fix HTTPS issue in browser - Burp Suite

If you get message "Software is Preventing Firefox From Safely Connecting to This Site. Most likely a safe site, but a secure connection could not be established. This issue is caused by The original certificate provided by the web server is untrusted., which is either software on your computer or your network." lets see the tutorial. 1. With Burp suite running, visit http://burp in your browser and click the "CA Certificate" link to download and save your Burp CA certificate. Remember where you save the Burp CA certificate.

Artillery - Binary Defense Project

Project Artillery is an open source project aimed at the detection of early warning indicators and attacks. The concept is that Artillery will spawn multiple ports on a system giving the attacker the idea that multiple ports are exposed. Additionally, Artillery actively monitors the filesystem for changes, brute force attacks, and other indicators of compromise. Artillery is a full suite for protection against attack on Linux and Windows based devices. It can be used as an early warning indicator of attackers on your network. Additionally, Artillery integrates into threat intelligence feeds which can notify when a previously seen attacker IP address has been identified. Artillery supports multiple configuration types, different versions of Linux, and can be deployed across multiple systems and events sent centrally. Artillery is a combination of a honeypot, monitoring tool, and alerting system. Eventually this will evolve into a hardening monitoring platform as well to detect ins...

How To Enable DNS over HTTPS

  DNS over HTTPS (DoH) is a protocol for performing remote Domain Name System (DNS) resolution via the HTTPS protocol. A goal of the method is to increase user privacy and security by preventing eavesdropping and manipulation of DNS data by man-in-the-middle attacks by using the HTTPS protocol to encrypt the data between the DoH client and the DoH-based DNS resolver. An alternative to DoH is the DNS over TLS (DoT) protocol, a similar standard for encrypting DNS queries, differing only in the methods used for encryption and delivery. On the basis of privacy and security, whether or not a superior protocol exists among the two is a matter of controversial debate, while others argue the merits of either depend on the specific use case. Benefits DoH improves privacy by hiding domain name lookups from someone lurking on public WiFi, your ISP, or anyone else on your local network. DoH, when enabled, ensures that your ISP cannot collect and sell personal information related to your br...